BATU – Kesiapan sekolah hadapi Kurikulum Merdeka Belajar bagi SD dan SMP di Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo berterima kasih dan bersyukur kepada para kepala sekolah, juga pengawas atas kesiapannya.
Menurut data Dinas Penddidikan dan kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, sekolah-sekolah yang sudah mendaftar untuk implementasi Kurikulum Merdeka lebih dari sembilan puluh persen.
Hal itu disampaikan Dr. Tirto Adi, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo saat membuka agenda Konkerkab II PGRI Sidoarjo di Auditorium Spencer Hotel-Batu, Rabu (27/7/2022) malam.
“Yang perlu kita dorong terus adalah di jenjang TK. Perlu kita dorong Kembali adalah seberapa banyak guru-guru yang sekolahannya sudah terdaftar sebagai implementator Kurikulum Merdeka, login dan memanfaatkan platform Merdeka Belajar,” katanya.
Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa pak Tirto menegaskan, melalui organisasi profesi PGRI supaya nanti disebarluaskan kepada teman-teman guru untuk bersama-sama memanfaatkan platform yang sudah ada.
Sehingga, nanti ketika teman-teman guru melaksanakan pembelajaran di kelas, paling tidak pemahaman pembelajaran Kurikulum Merdeka mereka benar-benar paham.
“Bagaimana pembelajaran itu diferensiasi, bagaimana pembelajaran itu berbasis project, bagaimana cara melakukan assessment diasnostik, asesmen formatif, assessment sumatif, semuanya harus paham betul.” tegasnya. Infokom